Berapa Usia Emas bagi Wanita untuk Melahirkan Anak ?

Unik

Ragam / Unik

Berapa Usia Emas bagi Wanita untuk Melahirkan Anak ?

Berapa Usia Emas bagi Wanita untuk Melahirkan Anak ?

KEPONEWS.COM - Berapa Usia Emas bagi Wanita untuk Melahirkan Anak ? Dengan bertambah majunya peradaban sosial, wanita modern sekarang, terutama wanita karir menjadi semakin mandiri dan mempunyai percaya diri yang tinggi. Karena itu, sebagian dari mereka mungkin menund...

Dengan bertambah majunya peradaban sosial, wanita modern sekarang, terutama wanita karir menjadi semakin mandiri dan mempunyai percaya diri yang tinggi. Karena itu, sebagian dari mereka mungkin menunda keinginan untuk mempunyai anak meskipun telah berkeluarga. Beberapa wanita berpikir bahwa kecantikan fisiknya bisa memudar gara-gara hamil dan punya anak, sehingga tidak mau buru-buru untuk itu.

Seperti semua orang tahu, pasangan bisa berpacaran, menikah pada usia berapa pun, tetapi khusus untuk urusan hamil dan punya anak, ternyata wanita tidak punya banyak waktu untuk menunggu.

Di bawah ini, ada sebuah patokan usia emas bagi wanita yang menghendaki anak yang direkomendasikan oleh dr. Xie Limin, seorang Direktur Pusat Reproduksi dan Genetika Rumah Sakit Wanita dan Anak Shunyi Beijing, Tiongkok.

Bagi teman-teman wanita yang menginginkan bayi, jangan lupa untuk menyimpan berita ini.

Dr. Xie Limin menunjukkan bahwa rentang antara banyak sekali usia optimal hasil hitungan para ilmuwan ialah 15 tahun dari usia 19 hingga 34.

Mengapa waktunya begitu pendek ? Begini: Seorang wanita semenjak dilahirkan telah mempunyai sekitar 2 juta folikel, yang sebagian besar mengalami degenerasi seiring bertambahnya usia, jadi di saat dewasanya, oosit yang tersisa tinggal 100.000 lebih.

Oosit terbungkus dalam folikel primordial, di bawah pengaruh hormon seks, hanya ada satu folikel yang matang setiap bulannya. Secara umum, seorang wanita dalam hidupnya kira-kira mempunyai 400 500 buah folikel matang yang berovulasi, sisanya akan hidup dan mati sendiri dalam bungkusannya yang tertutup rapat. Jadi menjadi sangat berharga karena telur yang merupakan sumber daya tidak dapat diperbarui ini terus berkurang setiap harinya.

Karena usia reproduksi terbaik bagi seorang wanita merupakan sebelum usia 35 tahun. Jadi kalau seorang wanita menikah pada usia 23 tahun, maka hanya tersisa 12 tahun waktu reproduksi optimal yang dapat dimanfaatkan untuk melahirkan anak. Sedangkan setahun hanya ada 12 kali ovulasi. Jadi 144 kali ovulasi dalam 12 tahun. Sehingga peluang terbaik bagi seorang wanita untuk hamil sebenarnya tinggal 144 kali.

Di samping itu, wanita selain menghadapi peluang pembuahannya yang tidak banyak, umur sel telur juga sangat pendek. Setelah dilepaskan dari indung telur, umumnya sel telur hanya bisa bertahan selama 12-24 jam, dan paling lama juga cuma 36-48 jam. Jadi umurnya terlalu pendek bila dibandingkan dengan masa hidup sperma yang bisa mencapai 2-3 hari.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of St. Andrews dan University of Edinburgh pada tahun 2010 menunjukkan, bahwa di usia 30 tahun, jumlah sel telur dalam tubuh wanita akan menurun tajam, dan jumlah folikel di ovarium hanya tinggal 12% dari cadangan awalnya. Di usia 40 tahun, jumlah itu hanya tersisa 3%, dan sayangnya, seiring bertambahnya usia, selain penurunan jumlahnya yang signifikan, kualitas sel telurnya juga menurun.

Oleh karena itu diingatkan : Wanita jangan terlalu percaya diri dengan kondisi tubuhnya, terutama bagi wanita karir yang lebih memilih bekerja keras sampai menunda keinginan untuk mempunyai keturunan, dan merasa dirinya belum tua.

Namun, fakta yang tidak dapat diabaikan ialah bahwa meskipun rata-rata harapan hidup wanita merupakan sekitar 80 tahun, tetapi menopause tetap di sekitar usia 50 tahun. Artinya, walaupun harapan hidup lebih lama, usia reproduksi tidak bertambah. Sel telur merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui.

Kebanyakan wanita hanya mempunyai sekitar 144 peluang terbaik untuk pembuahan. Setelah usia 35 tahun, kesuburan akan menurun tajam, dan setelah usia 40 tahun, kondisi itu bahkan lebih buruk. Jadi, kalau ingin mempunyai anak, manfaatkan usia subur terbaik yang sebelum 35 tahun.(Sin/yn)

Sumber: aboluowang

Comments