Menjajal masakan nusantara bisa jadi salah satu alternatif berwisata khas Indonesia. Terlebih, Indonesia memang dikenal punya beragam jenis makanan dari banyak sekali daerah.
Menurut penelitian dari pakar masakan senior Prof. Dr Ir Murdijati Gardjito, pada tahun 2019 terdapat 3.259 hidangan khas Indonesia. Daftar itu diperkirakan akan terus bertambah karena data yang ada saat ini terhanya hanya berisi makanan khas dari setiap provinsi yang mempunyai nama, belum termasuk makanan khas di daerah terpencil serta masakan yang baru tercipta.
Soto Betawi. (Instagram/susi.agung)Setiap hidangan terdebut tentunya mempunyai cita rasa yang khas, walaupun mungkin namanya sama. Misalnya soto betawi, soto banjar, dan lainnya.
Bila galau menentukan makanan apa yang harus dicicipi saat berwisata masakan, rekomendasi RedDoorz berikut ini bisa juga jadi pertimbangan!
Ini Makanan dan Minuman Bagi Penghuni Neraka Menurut Alquran
1. Pindang Gombyang Ikan Manyung asal Indramayu, Jawa Barat
Walau lebih dikenal sebagai daerah penghasil mangga, Indramayu juga mempunyai hidangan khas yang wajib dicoba, lho! Saat berkunjung ke Indramayu, bisa merasakan Pindang Gombyang, masakan dengan bahan utama kepala ikan manyung yang kemudian dimasak memakai bumbu kuning. Rasanya yang asam manis dan gurih dari kuah Pindang Gombyang serta kelembutan tekstur daging kepala ikan manyung menjadi rasa yang akan dirindukan para wisatawan ketika berkunjung.
2. Cakalang Fufu asal Tomohon, Sulawesi Utara
Cakalang Fufu (Dok. Rumarica)Kota yang dikelilingi tujuh gunung, tujuh air terjun serta tujuh danau ini, selain dikelilingi pemandangan yang indah juga mempunyai hidangan khas yang unik. Salah satunya, Cakalang Fufu yang memanfaatkan ikan cakalang sebagai bahan utama yang dimasak di atas asap dehingga berubah warna menjadi sedikit kehitaman. Dengan Cakalang Fufu yang dikeringkan saat diasap, ikan itu dapat dikonsumsi dalam waktu yang lebih lama. Sehingga juga cocok dijadikan oleh-oleh dan diolah menjadi banyak sekali macam hidangan seperti cakalang fufu sambal roa suwir maupun mie kuah.
3. Tempoyak Ikan Patin asal kota Jambi, Provinsi Jambi
Anaknya Picky Eater, Wanita Ini Punya Cara Unik agar Buah Hati Rajin Makan Sayur
Tempoyak merupakan hasil fermentasi dari buah durian. Provinsi Jambi memang terkenal sebagai daerah penghasil durian, tak heran bila salah satu hidangan khas di sama mengandung buah tersebut. Tempoyak ikan patin itu berupa olahan ikan dicampur dengan durian yang sudah difermentasi selama tiga hari. Kemudian dicampir rempah-rempah seperti kunyit, cabai merah, bawang putih, dan bawang merah.
4. Kepiting Kenari asal Balikpapan, Kalimantan Timur
Balikpapan terkenal dengan olahan seafood. Berkunjung ke Balikpapan belum lengkap jikalau belum merasakan olahan kepiting, salah satunya jenis kepiting kenari. Jenis itu berupa kepiting laut yang mengonsumsi buah kelapa segar yang konon membuat dagingnya lebih manis dan enak. Olahannya kerap dibuat menjadi kepiting rebus, lada hitam, saus padang, saus tiram dan lain sebagainya.
5. Itik Gambut asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Ketika mengunjungi Banjarmasin, banyak yang ingin merasakan Soto Banjar. Namun, ada hidangan khas Banjarmasin yang tidak kalah enaknya, yaitu Itik Gambut. Hidangan ini cocok bagi wisatawan yang gemar makan makanan gurih. Olahan nasi dan itik yang dimasak dengan banyak sekali bumbu khas Banjar mempunyai cita rasa pedas nan manis yang menyerap hingga ke dalam daging itik.
Comments