Dukung Promosi Wisata Lewat Video Dokumenter, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Supaya Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Dukung Promosi Wisata Lewat Video Dokumenter, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Supaya Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Dukung Promosi Wisata Lewat Video Dokumenter, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Supaya Wisatawan Tinggal Lebih Lama

KEPONEWS.COM - Dukung Promosi Wisata Lewat Video Dokumenter, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Supaya Wisatawan Tinggal Lebih Lama Promosi wisata lewat video dokumenter tidak hanya menyajikan keindahan alam Indonesia secara visual, tapi memberikan nilai edukasi. Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekra...

Promosi wisata lewat video dokumenter tidak hanya menyajikan keindahan alam Indonesia secara visual, tapi memberikan nilai edukasi.

Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, promosi yang mempunyai nilai edukasi bermanfaat untuk membuat wisatawan mengunjungi destinasi lain, sehingga lebih lama tinggal untuk berlibur.

Dengan potensi wisman dan wisnus yang ada, maka kita perlu memaksimalkan perjalanan wisatawan dengan meningkatkan pengeluaran, lama tinggal, dan menyebar di titik kunjungan ke banyak sekali destinasi sehingga manfaat dari sektor pariwisata bisa semakin merata dirasakan oleh seluruh pelaku pariwisata dan masyarakat di tanah air, katanya.

Kebangkitan pariwisata, kata Angela, dapat terlihat melalui kebijakan keamanan COVID-19 yang mulai melonggar pada perjalanan dalam negeri maupun dari luar negeri yang sudah jauh lebih mudah tanpa syarat karantina, testing, asuransi, dan tersedianya visa on arrival bagi 72 negara.

Rangkaian HUT Bhayangkara ke-76, Polda Sulawesi Selatan Gelar Off-Road 2022

Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah (pixabay)Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah (pixabay)

Angela mengatakan permintaan untuk berwisata terus meningkat pada tahun ini. Di bulan April saja kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat 499 persen dibandingkan dengan April tahun lalu. Kemudian begitu pula di dalam negeri, Angela mengatakan pihaknya menargetkan akan ada 544 juta perjalanan wisatawan nusantara (wisnus).

Oleh karena itu ia menyatakan bahwa publikasi sektor pariwisata melalui seri dokumenter merupakan cara yang efektif karena bisa mengemas ragam kekayaan budaya nusantara secara lebih estetis dan menarik.

Hari-hari ini merupakan momentum yang pas untuk kita kembali meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat terhadap keindahan dan keunikan destinasi pariwisata di Tanah Air, kata Angela lagi.

Ia juga turut mengapresiasi perilisan dua judul dokumenter yang dibuat platform edukasi itu. Dokumenter berjudul Mahakarya akan menggali warisan terpendam nusantara mulai dari budaya, tradisi, dan banyak sekali tempat peninggalan di setiap destinasi wisata, serta Kisah Rasa akan mengungkap identitas Indonesia melalui masakan nusantara.

Pada Rabu, episode pertama Mahakarya berjudul Candi Borobudur: Jejak Teknologi Masa Lalu ditayangkan secara perdana di platform YouTube. Cerita dalam episode ini didasarkan pada studi yang telah dilakukan oleh peneliti Astronomi ITB Irma Hariawang, membahas keterkaitan antara Borobudur dan astronomi serta beririsan dengan budaya dan sejarah hingga pertanian.

Pengunjung Bioskop Naik Lima Kali Lipat, Wamenparekraf: Mayoritas Penonton Nikmati Film Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam juga mengapresiasi seri dokumenter tersebut. Menurutnya, video tersebut bisa muncul dengan kemasan yang menarik sehingga akan efektif untuk mempublikasikan destinasi wisata tanah air.

Comments