Esports Diwacanakan Jadi Ekstrakulikuler di Sekolah, Netizen Bilang Gini

Games

Updates / Games

Esports Diwacanakan Jadi Ekstrakulikuler di Sekolah, Netizen Bilang Gini

Esports Diwacanakan Jadi Ekstrakulikuler di Sekolah, Netizen Bilang Gini

KEPONEWS.COM - Esports Diwacanakan Jadi Ekstrakulikuler di Sekolah, Netizen Bilang Gini EVOS Esports dalam Free Fire Continental Series Asia. (Garena) Kabar terbaru buat kamu para pecinta esports di Indonesia. Karena belum lama ini, terdengar wacana jikalau esports bakal jadi salah satu...

EVOS Esports dalam Free Fire Continental Series Asia. (Garena)

Kabar terbaru buat kamu para pecinta esports di Indonesia. Karena belum lama ini, terdengar wacana jikalau esports bakal jadi salah satu ekstrakulikuler di sekolah.

Bukan hanya untuk anak SMA, kamu yang masih SMP pun bakal kebagian ekstrakulikuler esports ini.

Peluang tersebut bukan omong kosong karena saat ini sedang diupayakan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).

Ketua Bidang Humas dan Komunikasi PBESI, Ashadi Ang, mengatakan bila Esports akan menjadi salah satu ekstrakulikuler baru yang ada di sekolah untuk jenjang SMP dan SMA.

"Kita ingin memberikan sebuah edukasi semenjak dini ketika mereka di bangku SMP, SMA, SMK," kata Ashadi melalui siaran pers.

Bukan hanya mengupayakan Esports sebagai salah satu ekstrakulikuler di sekolah, PBESI bahkan akan mendirikan training center atau pusat pelatihan bagi calon atlet dan para atlet esports.

Tentu saja akan banyak bidang Esports yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Arena of Valor Asian Games Version, DOTA 2, Dream Three Kingdoms 2, EA SPORTS FIFA branded soccer games, HearthStone, League of Legends, PUBG Mobile Asian Games Version, hingga Street Fighter V.

Ilustrasi turnamen eSports. (unsplash/Anthony Brolin)Ilustrasi turnamen eSports. (unsplash/Anthony Brolin)

Akan tetapi, banyak netizen yang tidak setuju dengan cara pemerintah tersebut. Menurut mereka, ketimbang diajari sebagai konsumen, siswa bisa dibina semenjak muda untuk jadi produsen game yang berbobot.

"Jangan diajarkan main gamenya, ajarkan itu cara membuatnya, game ga usah ada belajar khusus apa lagi masuk extrakulikuler semakin di ekuni bakal belajar sendiri berbeda dengan ilmunya," tulis salah satu netizen.

"Pemerintah lagi mendekatkan diri ke anak muda? tapi gak gini juga caranya sih."

Beberapa netizen lain bahkan menyarankan agar pemerintah lebih memikirkan bagaimana siswa sekarang bisa mempunyai kecerdasan finansial yang baik ketimbang bermain game.

"Usul lagi nih buat mendikbud. Kalau bisa ada praktik investasi di pasar modal sekalian sama mata pelajaran investasi sama money management," timpal yang lain.

Itulah keramaian netizen membahas wacana menjadikan esports sebagai salah satu ekstrakulikuler di sekolah.

Kontributor: Tenang Lestari

Comments