Fakta Menarik THE HUNGER GAMES: THE BALLAD OF THE SONGBIRDS AND SNAKES, Menguak Masa Lalu Tokoh Antagonis

THE HUNGER GAMES menjadi salah satu trilogi populer yang banyak digemari orang. Semenjak sequel terakhir yang tayang pada tahun 2015 lalu, THE HUNGER GAMES kembali mengenalkan prekuel dari triloginya yang tayang pada 17 November 2023 dengan judul THE HUNGER GAMES: THE BALLAD OF THE SONGBIRDS AND SNAKES.

Sama seperti sequel THE HUNGER GAMES lainnya, film ini merupakan adaptasi novel karya Suzanne Collins yang sudah terbit semenjak tahun 2020 lalu dengan judul yang sama. Film ini diproduksi oleh LIONSGATE dan disutradarai oleh Francis Lawrence.

Sedikit berbeda, film kali ini tidak akan menceritakan Katniss Everdeen yang menjadi tokoh utamanya. Namun justru menceritakan masa lalu dari Presiden Panem yang keji yang menjadi sosok antagonis dari serial THE HUNGER GAMES sebelumnya, adalah Coriolanus Snow (Tom Blyth)

Bagaimanakah kisah presiden snow sebelum ia menjadi seorang tiran? Simak informasinya hingga tuntas ya, Klovers!

1. Sinopsis

youtube.com/@Lionsgate Movies

Prequel ini mengambil latar waktu 64 tahun sebelum era Katnis Everdeen di film THE HUNGER GAMES pertama, dimana saat itu ialah masa pasca terjadinya perang Capitol yang membuat keluarga Snow mengalami kesulitan dan jatuh miskin. Corioulanus Snow (Tom Blyth) selaku anak dari keluarga Snow yang saat itu masih berusia 18 tahun, berupaya untuk memulihkan keluarganya dengan menjadi mentor dari Lucy Gray Baird (Rachel Zegler) di Hunger Games ke-10.

Lucy Gray merupakan seorang gadis biasa yang berasal dari distrik 12, dimana Katniss Everdeen berasal. Ia tidak mempunyai kekuatan fisik yang menonjol, namun Lucy mempunyai bakat dan kecerdasan alami. Snow dan Lucy bekerja sama dengan berlatih dan membentuk taktik untuk menjatuhkan lawan yang lain. Namun kedekatan Snow dengan Lucy membawa mereka pada kisah asmara yang membawa Snow pada pilihan yang sulit, antara masa depannya atau orang yang dicintainya. Pada prequel ini, Snow memperlihatkan ambisinya dan bagaimana ia menjadi sosok yang keji dan haus kekuasaan.

2. Menceritakan Sejarah the Hunger Games

THE BALLAD OF THE SONGBIRDS AND SNAKES menceritakan lebih detail yang memaparkan wacana asal muasal terciptanya Hunger Games yang mana hal ini akan membuka misteri dalam serial THE HUNGER GAMES. Selain mempresentasikan garis start dari permainan yang keji, prequel ini juga menyorot sejarah perihal kehidupan dari orang-orang Capitol, serta sejarah bagaimana sistem panem beroperasi dan bagaimana sistem ini berdampak pada kehidupan para penduduknya.

3. Tampilan Arena yang Berbeda

youtube.com/@Lionsgate Movies

Berbeda dengan Hunger Games yang dijalani di masa Katniss Everdeen, yang mempunyai tampilan outdoor dengan pemandangan hutan dan alam yang menyegarkan. Tampilan arena yang disuguhkan pada serial THE BALLAD OF THE SONGBIRDS AND SNAKES, menampilkan arena ke-18 yang mempunyai tampilan indoor. Bukan hutan dan alam, arena ini justru memperlihatkan puing-puing gedung yang sudah hancur. Arena yang digunakan terlihat lebih kering, dan lebih mencekam.

4. Fokus Sudut Pandang yang Berbeda

Lain dengan serial-seria THE HUNGER GAMES sebelumnya dimana penonton akan mendapatkan sudut pandang sebagai peserta dari The Hunger Games. Pada film kali ini penonton akan dibuat fokus dengan sudut pandang Corioulanus Snow yang menjadi seorang mentor berambisi dari Lucy Gray.Prekuel ini juga tidak seperti trilogi sebelumnya yang fokus dengan rencana dan taktik pemberontakan. THE BALLAD OF THE SONGBIRDS AND SNAKES akan memfokuskan para penontonnya dengan elemen-elemen yang menjadi ambisi Snow muda sebelum ia menjadi seorang penguasa yang keji.

5. Mengupas Asal Mula Burung Mockingjay

youtube.com/@Lionsgate Movies

Film ini akan mengisi dan melengkapi sejumlah plot hole yang ada di serial-serial sebelumnya, termasuk salah satunya asal mula burung Mockingjay. Burung yang menjadi simbol pemberontakan ini berasal dari burung Jabberjay. Burung ini merupakan hasil modifikasi secara genetik untuk menirukan suara manusia dan menjadi mata-mata bagi para pemberontak saat terjadi pemberontakan di Capitol. Setelah mengetahui peran dan fungsinya, burung ini kemudian dilepas ke alam liar oleh Capitol ke alam liar sehingga tercipta burung Mockingjay di luar kendali manusia. Burung ini kemudian menjadi simbol pemberontakan di masa Katniss Everdeen mendatang.

Jangan lewatkan gosip terkait lainnya!