JAKARTA - Setiap usaha bila dijalankan dengan tekun akan membuahkan hasil yang manis. Termasuk di era transformasi digital, ada sebuah ceruk usaha yang bisa menghasilkan cuan berlipat.
Seperti yang dirasakan oleh Liviasari, pemilik Agen BRILink Lutviana, Jalan Citarum No 24, RT18/RW1, Cideng, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, 10150. Menjadi agen BRILink bukanlah cita-citanya. Namun perjalanan hidup berkata lain.
Dia menjadi Agen BRILink semenjak 2018. Meski baru 5 tahun, namun Liviasari bisa mencetak transaksi harian hingga Rp40 juta. Padahal, modalnya tidak sampai bulan Rp10 juta, hanya di kisaran Rp9 juta.
Hal itu tidak serta merta datang begitu saja. Ada proses pengamatan yang kemudian diimplementasikan ke dalam sebuah taktik agar bisa bersaing dengan agen lainnya. Maklum saja, Agen BRILink sudah banyak pemainnya, sehingga dibutuhkan pendekatan tersendiri agar pelanggan kembali melakukakn transaksi di gerainya.
"Jadi kalau saya pakai taktik biaya admin tidak terlalu mahal. Jadi biasanya nilai transaksi besar atau kecil, ya biaya adminnya sama. Nah ini yang jadi kendala dan kita tidak seperti itu. Jadi ada nilai-nilai tertentunya," ujar Liviasari kepada Okezone, Jumat (26/5/2023).
Menurutnya, tidak mengapa dirinya tidak banyak mendapatkan untung. Yang terpenting pelanggan terus silih berganti untuk datang.
"Makanya nasabah saya datang dari jauh-jauh karena sudah terkenal biaya admin di sini murah," ujarnya.
Jadi, lanjut Liviasari, gerainya mempunyai sejumlah layanan, antara lain transfer, pembayaran e-commerce, top up, bayar listrik, pembayaran BPJS dan PDAM. Namun dari semua fasilitas yang paling banyak ditransaksikan ialah transfer. Biasanya para buruh atau kuli setiap akhir pekan selalu melakukan transfer gaji untuk keluarga di kampung halamannya, sehingga nilai transaksi menjadi besar.
Follow Isu Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Comments