SEIRING berjalannya waktu hadirnya mobil baru membuat harga yang ditawarkan juga semakin kian mahal. Tidak hanya harga yang dibanderolnya saja, tetapi juga spartpart atau suku cadang yang dihadirkan mempunyai kenaikan harga.
Hal ini ditelusuri oleh sebuah laporan baru dari Asosiasi Asuransi Jerman menunjukkan bahwa hal yang sama berlaku pada tingkat yang lebih tinggi untuk suku cadang, karena harganya telah meningkat sebesar 44 persen semenjak 2013.
Pandemi COVID-19, Suzuki Pastikan Stok Suku Cadang Aman
Dilansir dari Carscoops, pasar suku cadang digambarkan sebagai kuasi-monopoli , yang berarti bahwa sejumlah kecil pemasok besar yang terlibat tidak mempunyai insentif untuk menurunkan harga, hal itu disebabkan tidak ada banyak persaingan di antara mereka.
Selain itu pabrikan mobil juga telah mematenkan desain eksterior model mereka sehingga sangat sulit bagi perusahaan pihak ketiga untuk memproduksi alternatif yang lebih terjangka dan ekonomis.
Kembangkan Robotaxis, Toyota Jalin Kerjasama dengan Aurora dan Denso
Maka dari itu dengan demikian, bengkel dan individu dipaksa untuk membeli komponen dan suku cadang asli dengan harga yang ditentukan oleh pihak pabrikan dengan harga yang tidak stabil. Hal tersebut disebabkan karena sewaktu-waktu harga suatu suku cadang juga dapat berubah
Seperti dikutip dari Automobilwoche, Asosiasi Asuransi Jerman mengklaim bahwa harga naik rata-rata enam persen setiap tahun, dengan harga gril radiator serta perintilan kecil sembilan persen lebih mahal.
Comments