BEKASI - Kehadiran Agen BRILink HabsyiAzmi Computer milik Hendra Sukmawijaya di Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sangat membantu warga sekitar dalam melakukan transaksi perbankan. Transaksi dilayani dengan ramah, cepat, dan aman.
BRILink merupakan program Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan konsep sharing fee. Agen BRILink mempunyai peran sebagai mini ATM BRI, untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi perbankan secara real time online, dengan fasilitas Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM BRI.
Kehadiran Agen BRILink Desa Hurip Jaya Regional Office (RO) Jakarta II, menjadi solusi jitu bagi warga yang sebagian besar mata pencahariannya sebagai petani padi, petani tambak, dan nelayan. Untuk mengisi pulsa, membayar tagihan, transfer uang, tarik tunai, setor tunai, hingga penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan langsung Tunai (BLT) Desa.
Kamis, 31 Agustus 2023, waktu menunjukkan pukul 15.30 WIB. Seorang nasabah terlihat antre di Agen BRILink HabsyiAzmi Computer. Hendra, demikian sapaan Hendra Sukmawijaya, tersenyum ramah melayani nasabah. "Mau transaksi apa, Bu?" tanya pria ramah ini sembari tersenyum. "Mau transfer uang Mas," jelas Aat (40) warga Desa Hurip Jaya.
Aat, pemilik warung bakso, memakai jasa Agen BRILink HabsyiAzmi Computer untuk tarik tunai, pencairan dana bansos, dan setor tunai semenjak 2012 lalu. Menurutnya, semenjak kehadiran agen layanan perbankan dari Bank BRI tersebut sangat membantu dalam melakukan transaksi keuangan.
"Terbantu banget, ya. Kalau dulu sebelum adanya Agen BRILink. Saya harus menempuh perjalanan kurang lebih 18 kilometer ke kantor BRI Babelan untuk setor dan tarik tunai. Sekarang kan dekat rumah jadi gak repot," ujarnya.
Kurang dari 5 menit Hendra dapat menyelesaikan pelayanan transfer uang. Struk transaksi langsung diberikan kepada Aat. "Jadi kalau transaksi di sini lebih cepat, dan gak antre lama. Pelayanannya juga ramah dan dekat rumah," kata Aat.
Hendra membuka layanan perbankan mulai pukul 06.00-22.00 WIB. Sembari duduk di depan toko berbalut t-shirt merah berbalut rompi hitam, pria kelahiran Desa Hurip Jaya, 25 Desember 1983 ini bercerita awal mulai bergabung menjadi Agen BRILink.
Sebelum menjadi Agen BRILink pada 2012 lalu, lulusan SMK Negeri 1 Cikarang Barat, ini membuka usaha kursus dan rental komputer di rumahnya. Setelah itu, beralih usaha membuka usaha menjual alat tulis kantor (ATK) dan fotocopy.
Menjadi Agen BRILink
Ide untuk menjadi Agen BRILink tercetus ketika ia ingin mengajukan pinjaman modal usaha ke Bank BRI. Hendra mengatakan, dengan menjadi agen dapat membantu warga Hurip Jaya untuk dapat melayani transaksi perbankan dengan cepat, mudah, dan aman.
"Jalan Desa dulu belum sebagus ini untuk ke Babelan. Warga Desa harus melalui jalan yang rusak dan berlubang. Ongkos transportasi yang dikeluarkan juga cukup besar kan," cerita Hendra.
Hendra mengeluarkan modal awal Rp4 juta untuk menjadi Agen BRILink. Menurutnya, proses menjadi Agen BRILink gampang dan cepat. "Kebetulan saya ada jasa fotocopy dan menjual alat tulis kantor. Jadi semakin mantap membuka agen BRILink," tuturnya.
Pertama kali membuka usaha, nasabah yang datang bisa dihitung dengan jari. Ditambah lagi sebagian besar warga merasa khawatir dengan transaksi keuangan. "Di sinilah tugas saya untuk banyak memberikan berita dan edukasi. Selain itu, memberikan rasa nyaman dan membangun kepercayaan nasabah," ujarnya.
Namun, lelaki yang hobi memancing ini tidak patah arang. Dia terus berusaha memberikan sosialisasi dan pelayanan terbaik, seperti membuka pelayanan lebih awal mulai pukul 06.00 pagi. Dalam menjalankan usaha, ia dibantu istrinya Siti Masitoh.
Perjuangannya berbuah manis. Setelah tiga bulan berjalan nasabahnya makin bertambah. Kini, dalam sebulan dia bisa melayani 900-1000 transaksi keuangan dengan perputaran uang Rp6 miliar. "Biasanya ramai sore hari. Sebagian besar nasabah merupakan ibu-ibu yang sering tarik tunai dan transfer," tuturnya.
Menurutnya, syarat utama menjadi Agen BRILink, harus sudah mempunyai usaha. "Jadi petugas Agen BRILink harus gesit melayani nasabah. Itulah yang membuat saya terus belajar, untuk melayani nasabah lebih baik lagi," ucapnya.
Hendra melayani setiap nasabah dalam melakukan transaksi keuangan dengan ramah, cepat, dan aman. Foto. Okezone/Sabang Prayogi
Membuka Cabang BRILink
Demi memberikan perluasan layanan perbankan kepada warga Desa Hurip Jaya, Hendra membuka cabang Agen BRILink di kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hurip Jaya semenjak delapan bulan lalu. "Saat ini saya menjabat sebagai Direktur BUMDes Hurip Jaya," ungkap lelaki yang mendapat piagam Sertifikasi Pelaksanaan Kewirausahaan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Saat ini, Hendra menjabat sebagai Direktur Utama BUMDes Hurip Jaya. BRILink yang ditanganinya bekerja sama dengan Bank BRI untuk pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). "Di sini juga ada ruang untuk Mantri BRI yang bisa melayani warga desa untuk KUR atau bertransaksi BRILink. Jadi gak perlu jauh-jauh ke Unit BRI yang ada di kota. Cukup datang ke Kantor Desa," jelasnya.
Kehadiran BRILink di Kantor Kepala Desa Hurip Jaya sangat dirasakan manfaatnya bagi warga desa. Ami Alfahmi (43) pemilik warung dan musisi, seringkali tarik tunai, membayar BPJS, dan mencairkan dana PKH dan BPNT di Kantor Kepala Desa.
"Lebih mudah dan gampang sih. Gak perlu jauh lagi ke kota untuk memakai layanan keuangan. Jadi tinggal datang ke kantor Kepala Desa," katanya.
Langkah Hendra untuk memajukan desa kelahirannya tidak berhenti sampai di sini. Bersama Bank BRI ia akan terus mengupayakan Desa Hurip Jaya menjadi desa yang maju dan berkembang.
Follow Isu Okezone di Google News
(Ars)
Comments