MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut ada tantangan tersendiri bagi para jurnalis televisi (TV) di era teknologi digital.
"Pertama merupakan persaingan usaha di era disrupsi digital dan yang kedua independensi jurnalis dalam pelaksanaan tugasnya," ujarnya saat Pembukaan Kongres VI Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) secara virtual, Jumat (29/10/2021).
Johnny mengatakan, kehadiran jurnalis termasuk jurnalis televisi yang independen merupakan pilar penting dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia.
Ia juga menyoroti pemanfaatan distribusi konten jurnalisme televisi turut memakai kanal-kanal streaming online dan sosmed yang bergantung pada algoritma platform tersebut.
Cegah Penyebaran Covid-19, Menkominfo Ajak Masyarakat Lebaran via Software Digital
Kalau sebelumnya konten televisi sangat bergantung pada rating, kehadiran algoritma yang mengkurasi konten pada platform sesuai preferensi pengguna, berpotensi mempengaruhi kualitas konten jurnalisme yang perlu menyesuaikan preferensi pengguna yang mengakses platform tersebut untuk mendapatkan kompensasi atas konten yang diakses oleh pengguna.
Oleh karena itu, ia mendorong jurnalisme pertelevisian mewaspadai pengaruh algoritma tersebut pada independensi kegiatan jurnalisme yang dilakukan.
"Itu merupakan sedikit dari beragam hal yang kini mempengaruhi independensi jurnalisme insan pers di era digital," pungkasnya.
(hel)
Comments