Mimpi Sarah Maulida Ingin Dapatkan Lisensi Wasit Perempuan dari FIFA

Nasional

News / Nasional

Mimpi Sarah Maulida Ingin Dapatkan Lisensi Wasit Perempuan dari FIFA

Mimpi Sarah Maulida Ingin Dapatkan Lisensi Wasit Perempuan dari FIFA

KEPONEWS.COM - Mimpi Sarah Maulida Ingin Dapatkan Lisensi Wasit Perempuan dari FIFA DEPOK - Sarah Maulida, semenjak tahun 2018 lalu menjadi wasit sepak bola dan mendapat lisensi C1 atau tingkat nasional pada 2020 silam. Namun, ia masih belum puas dengan lisensi tingkat nasional dan...

DEPOK - Sarah Maulida, semenjak tahun 2018 lalu menjadi wasit sepak bola dan mendapat lisensi C1 atau tingkat nasional pada 2020 silam.

Namun, ia masih belum puas dengan lisensi tingkat nasional dan rencananya kedepan ingin mendapat lisensi FIFA.

Kendati demikian, untuk mencapai ke tahap tertinggi itu tidaklah mudah karena harus melewati beberapa tahapan seperti latihan dan harus ada rekomendasi dari Asprov serta PPSI Pusat.

"Saya pengen juga ke FIFA, tapi kita berusaha saja dahulu," terangnya saat ditemui di daerah Depok, Selasa (7/2/2023).

Mendapatkan lisensi wasit perempuan dari FIFA sangat sulit karena fisik terutama saat lari di lapangan harus benar-benar bagus.

Menyukai Sepak Bola Semenjak Kecil, Sarah Maulida Pilih Profesi Sebagai Wasit Perempuan

Kedua, setiap wasit yang ingin mendapatkan lisensi FIFA harus bisa bahasa Inggris yang lancar.

Sarah Maulida, sejak tahun 2018 lalu menjadi wasit sepak bola dan mendapat lisensi C1 atau tingkat nasional pada 2020 silam.Sarah Maulida, semenjak tahun 2018 lalu menjadi wasit sepak bola dan mendapat lisensi C1 atau tingkat nasional pada 2020 silam. (Istimewa)

"Kemudian, materi-materi FIFA, tapi yang terpenting itu fisik atau stamina harus bagus dan kedua bahasa Inggris baik," tegasnya.

Sedangkan aturan untuk mendapat lisensi wasit FIFA pria dan perempuan tidak dibedakan.

Wanita kelahiran Depok ini juga masih harus latihan fisik bersama wasit lainnya baik pria dan wanita dua kali seminggu.

Belum lagi ia harus menabung untuk menambah biaya agar bisa mendapatkan lisensi kelas Internasional.

"Meski tidak ada laga, kita tetap latihan karena menjaga stamina atau fisik," tuturnya.

Plt Ketum PPP Mardiono Sowan ke Pimpinan Ponpes Sukahideng Tasikmalaya, Dapat Wejangan

Setelah Tidak Jadi Wasit

Wanita kelahiran 8 Agustus 1995 ini sudah merencanakan kedepannya kalau fisik sudah tak sanggup berada di lapangan sebagai wasit.

Ia ingin menjadi tim pengawas laga (Matchcom) dan tetunya dengan tugas berbeda dari wasit.

Comments