Penghina Suku Betawi Ini Viral Lalu Kabur, Akhirnya Ditangkap di Slawi

Trending

Fun / Trending

Penghina Suku Betawi Ini Viral Lalu Kabur, Akhirnya Ditangkap di Slawi

Penghina Suku Betawi Ini Viral Lalu Kabur, Akhirnya Ditangkap di Slawi

KEPONEWS.COM - Penghina Suku Betawi Ini Viral Lalu Kabur, Akhirnya Ditangkap di Slawi Selasa, 19 Oktober 2021 05:50 WIB Tangkapan layar video pria berinisial VLL (50) yang menghina suku Betawi di daerah Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Foto: Instagram/bekasi.terkini BEKASI - Jajaran Satr...

Selasa, 19 Oktober 2021 05:50 WIB

Penghina Suku Betawi Ini Viral Lalu Kabur, Akhirnya Ditangkap di Slawi

Tangkapan layar video pria berinisial VLL (50) yang menghina suku Betawi di daerah Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Foto: Instagram/bekasi.terkini

BEKASI - Jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota menangkap pria berinisial VLL yang diduga menghina masyarakat Betawi.

Sebelumnya, sebuah video yang viral memperlihatkan pria paruh baya itu memaki-maki orang lain dengan menyebut Betawi bodoh.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan peristiwa itu terjadi di area proyek gorong-gorong, daerah Lagoon, Bekasi Selatan, Selasa (12/10).

Pelaku yang juga anggota ormas tertentu itu merupakan penjaga malam di area proyek tersebut.

Aloysius memaparkan kasus itu bermula ketika ada seorang pemuda memasuki area proyek yang dijaga VVL. Namun, VVL memergoki pemuda tersebut.

"Kemudian terduga menanyakan identitas dan tujuannya (pemuda) masuk ke lokasi proyek. Namun, pemuda tersebut menjawab dengan berbelit-belit," kata Aloysius dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/10).

Jawaban pemuda itu membuat VVL berang dan mengeluarkan makian. Saat memaki-maki itulah VVL mengeluarkan perkataan yang dianggap menghina suku Betawi.

Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan penyelidikan. Namun, VVL yang tahu dirinya viral langsung melarikan diri.

Jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap pria berinisial VLL yang diduga memaki-maki dan menghina warga Betawi.

BERITA TERKAIT

Comments