Sama-sama Alami Insiden di MotoGP Catalunya 2022, Dua Rider Gresini Racing Kirim Sinyal Bangkit di Jerman
Meski sudah berusaha maksimal di GP Catalunya 2022, kedua pembalap Tim Gresini Racing MotoGP yang disponsori Federal Oil, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannatonio harus mengakhiri balapan lebih cepat karena mengalami kendala di ban depan, Minggu (5/6/2022).
Pada balapan itu, Enea Bastianini yang sebelumnya start dari posisi 14, sejatinya sudah bisa masuk ke rombongan pembalap terdepan.
Hanya beberapa laps semenjak start, Ducati Desemosedici GP21 bisa membawanya memperbaiki posisi ke 7, sayang dirinya harus berhenti di lap 7.
Sementara Di Giannatonio start dari posisi 5, mencoba menerapkan taktik agar bisa finis 10 besar, sayangnya tak terpaut satu lap, pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini juga harus menepi di lap 8.
Klasemen MotoGP Seusai Seri Catalunya 2022: Fabio Quartararo Untouchable, Aleix Espargaro Blunder
Meski begitu, Diggia memberi sinyal kebangkitan pada balapan berikutnya di seri MotoGP Jerman 2022.
Terlebih, Diggia mengaku kedua rider Gresini Racing itu sudah mulai bisa menguasai keganasan torsi motor yang dia kendarai.
Saya tiba-tiba kehilangan cengkeraman ban depan, terjadi lagi. Memang balapan yang sangat memerlukan kewaspadaan semenjak awal start. Saya mencoba mempertahankan kecepatan motor, tapi ada sesuatu yang salah. Sangat disayangkan alami insiden, tapi kami sudah mulai menguasai semuanya. Harus bersiap, sudah saatnya kami tampil di depan, ujar Fabio Di Giannantonio.
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) memahami kekecewaan Enea dan Diggia di GP Catalunya 2022.
Marc Marquez Akhiri Musim Lebih Cepat, Manajer Honda: Dia Sudah Cukup Menderita
Padahal keduanya sudah berusaha bikin bangga Indonesia dengan Diggia start dari posisi lima, dan Enea bisa memperbaiki posisi hingga berada di rombongan terdepan di posisi tujuh. Beruntung keduanya tidak mengalami cidera usai insiden, ujar Sri Adinegara.
Menghadapi seri berikutnya di GP Jermanpada 19 Juni mendatang, Sri Adinegara mengharapkan Enea dan Diggia dapat menunjukkan talentanya kembali untuk bisa mengumpulkan poin di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Keduanya punya potensi untuk naik podium ganda dan saling bersaing untuk titel Juara Dunia MotoGP 2022 yang saat ini masih terbuka lebar. Semoga di GP Jerman mendatang, Enea dan Diggia bisa segera bangkit untuk kembali menguasai motor, agar dapat melihat mereka berada di podium dan bikin bangga Indonesia, tambah Sri Adinegara.
Enea Bastianini saat ini masih berada di posisi tiga klasemen perebutan Juara Dunia MotoGP 2022.
Dia mengumpulkan 94 poin, terpaut 53 poin dari pemegang posisi puncak Fabio Quartararo.
Adapun Fabio Di Giannatonio berada di posisi 21 dengan perolehan 8 poin.
Comments