Viral Masyarakat Berburu Oralit Untuk Sahur Hingga Habis di Apotek, Benar Bisa Bantu Tahan Puasa?

Trending

Fun / Trending

Viral Masyarakat Berburu Oralit Untuk Sahur Hingga Habis di Apotek, Benar Bisa Bantu Tahan Puasa?

Viral Masyarakat Berburu Oralit Untuk Sahur Hingga Habis di Apotek, Benar Bisa Bantu Tahan Puasa?

KEPONEWS.COM - Viral Masyarakat Berburu Oralit Untuk Sahur Hingga Habis di Apotek, Benar Bisa Bantu Tahan Puasa? Baru-baru ini viral masyarakat yang berburu bubuk oralit untuk dikonsumsi agar puasa yang dijalankan menjadi kuat. Akibatnya, produk bubuk oralit yang habis di apotek. Sementara itu, beberapa mengeluh...

Baru-baru ini viral masyarakat yang berburu bubuk oralit untuk dikonsumsi agar puasa yang dijalankan menjadi kuat. Akibatnya, produk bubuk oralit yang habis di apotek. Sementara itu, beberapa mengeluh karena kehabisan orang yang membelinya untuk sahur.

Dalam cuitan akun Twitter @tanyakanrl, dikatakan ia mengalami kehabisan karena banyak orang beli oralit demi kepentingan sahur. Padahal, neneknya kala itu sedang membutuhkannya karena kehilangan cairan karena diare.

Kayaknya gara-gara rame di base sebelah, aku barusan nyari ini ke 4 apotek deket rumah tapi cuma dapet 3 sachet doang karena pada abis, padahal buat nenekku yang emang lagi diare, plis gais jangan panic dan over buying yaa, cuit akun tersebut, Kamis (23/3/2023).

Cuitan tersebut dibanjiri balasan warganet lainnya. Beberapa justru mengeluh karena hanya sahur dengan air dan oralit. Namun, saat puasa itu justru tetap membuatnya merasa lapar dan sakit perut.

Jadwal Buka Puasa di Kota Lubuklinggau Hari Ini, 24 Maret 2023

Sementara itu, beberapa lainnya menegaskan kalau oralit tidak membantu untuk membuat seseorang menjadi kenyang. Lantas sebenarnya apa sih oralit itu dan bagaimana penggunaannya saat puasa?

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Johanes Casay Chandrawinata, Sp.GK, MND mengatakan, oralit pada dasarnya campuran gula dan elektrolit. Biasanya, penggunaan oralit diberikan untuk menggantikan cairan karena diare.

Untuk kandungan yang terdapat di dalamnya mulai dari glukosa anhidrat, kalium klorida, natrium klorida, hingga trisodium sitrat dihidrat.

Oralit itu campuran gula dan elektrolit untuk mengganti cairan yang terbuang bila diare. Kandungan oralit di antaranya glukosa anhidrat sebanyak 2,7 gram, kalium klorida 0,3 gram, natrium klorida 0,52 gram, dan trisodium sitrat dihidrat 0,58 gram, jelas dr. Johanes saat dihubungi Suara, Jumat (24/3/2023).

Dr. Johanes memaparkan, penggunaannya untuk sahur pada dasarnya bukanlah sebuah masalah. Bahkan, orang bisa mengonsumsinya kapan saja selama air dan wadah oralitnya bersih.

Muslim Wajib Tahu, Begini 6 Adab Berbuka Puasa yang Perlu Dilakukan

Oralit untuk tahan puasa. [Dok. Twitter]Oralit untuk tahan puasa. [Dok. Twitter]

Oralit tidak masalah mau diminum kapan saja, selama air, wadahnya bersih, dan oralitnya masih dalam kemasan, jelas dr. Johanes.

Namun, bukan berarti hanya mengonsumsi air dan oralit saja. Pasalnya, dalam oralit tidak mengandung protein, lemak, hingga serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tentu sedikit kalori nya, hanya dari glukosa saja. Oleh karena itu, untuk pengganti makan sahur tentu tidak cukup karena tidak mengandung protein dan lemak, juga tidak ada serat pangannya, sambung dr. Johanes.

Akibatnya, ketika seseorang hanya mengonsumsi oralit saat sahur, itu akan membuat tubuhnya kurang gizi. Selain itu, orang tersebut juga akan mudah merasa lapar. Oleh alasannya adalah itu, perut bisa saja mengalami sakit atau masalah lainnya karena lapar yang dirasakan.

Tidak (berbahaya), hanya saja kurang kandungan gizinya, dan membuat cepat terasa lapar sehingga bisa sebabkan masalah lain, pungkasnya.

Comments