Viral Ojek Khusus Pendaki Gunung Tempatkan Penumpang di Depan, Ternyata Ini Alasannya

Trending

Fun / Trending

Viral Ojek Khusus Pendaki Gunung Tempatkan Penumpang di Depan, Ternyata Ini Alasannya

Viral Ojek Khusus Pendaki Gunung Tempatkan Penumpang di Depan, Ternyata Ini Alasannya

KEPONEWS.COM - Viral Ojek Khusus Pendaki Gunung Tempatkan Penumpang di Depan, Ternyata Ini Alasannya Sebuah video mengenai penumpang ojek yang duduk di depan berhasil menghebohkan netizen. Tak sedikit netizen yang kepo serta merasa aneh dengan pemandangan tersebut. Oje...

Sebuah video mengenai penumpang ojek yang duduk di depan berhasil menghebohkan netizen. Tak sedikit netizen yang kepo serta merasa aneh dengan pemandangan tersebut.

Ojek motor biasanya bakal mempersilakan penumpang untuk duduk di bagian belakang.

Tak seperti itu, tukang ojek khusus pendaki gunung ini justru meminta penumpang untuk duduk di bagian depan. Ternyata terdapat beberapa alasan mengapa sang penumpang harus duduk di depan.

Viral Balita Ditinggal di Trotoar, Sang Ibu Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Akun Instagram @explorependaki membagikan momen ketika seorang perempuan sedang memakai jasa ojek khusus pendaki gunung.

Itu ialah ojek khusus di basecamp Gunung Sumbing, Jawa Tengah. Hal yang menarik perhatian ialah posisi penumpang yang ditempatkan di depan oleh pengendara ojek tersebut.

Ojek jalur pendakian Gunung Sumbing via Garung, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Penumpang perempuan duduk didepan pengendara. (Instagram@explorependaki)Ojek jalur pendakian Gunung Sumbing via Garung, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Penumpang perempuan duduk didepan pengendara. ([email protected])

Dalam video yang diunggah oleh akun @explorependaki, terlihat pendaki perempuan tersebut duduk dengan nyaman di depan pengendara ojek gunung.

Lihat Terapi Bekam Pakai Tanduk, Netizen Samakan Kimimaro dari Naruto

Video tersebut juga menyertakan keterangan yang memaparkan bahwa penduduk setempat menyediakan jasa ojek khusus bagi para pendaki yang ingin lebih cepat mencapai pos 1 dengan tarif sebesar Rp25 ribu per orang.

Rute yang ditempuh mencakup jarak sekitar tiga kilometer dari basecamp.

"Pendaki menumpang ojek gunung di basecamp Gunung Sumbing, Garung, Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Penduduk setempat memberikan jasa ojek khusus bagi pendaki dengan tarif Rp25 ribu per orang bagi yang ingin lebih cepat dari basecamp sampai pos 1 dengan jarak tempuh tiga kilometer. Penumpang diberikan duduk di depan pengendara, ada yang tau alasannya?" tulisnya.

Netizen Doakan Jokowi 3 Periode, Gibran Rakabuming: Jangan Sampai Kejadian

Keberadaan video ini dengan cepat menyebar dan menjadi viral di banyak sekali platform sosmed. Netizen memberikan beragam komentar dan tanggapan terhadap video tersebut.

Salah satu komentar menarik datang dari pemilik video itu sendiri, @febbycheryna_official yang merespon komentar netizen.

"Hai mimin... Saya kemarin di DM sama mas ojeknya, katanya video kita viral mbak. Jadi tolong yang komen bahasanya yang baik-baik ya... Pokoknya saya tidak merasa ada yang basah dan nusuk-nusuk kok," tulisnya.

Viral HP Nokia Jadul Masih Bisa Terima Telepon Meski "Ambyar", Netizen: Itu HP Terminator

Sementara, akun @harp*r.95 memberikan penjelasan terkait alasan di balik penumpang ditempatkan di depan pengendara ojek.

Menurutnya, posisi ini bertujuan untuk membuat beban kendaraan lebih berat di bagian depan, sehingga kendaraan lebih stabil saat melintasi medan yang sulit.

"Alasan diberikan duduk di depan agar beban lebih berat depan, kendaraan jauh lebih stabil..." tulis @harp*r.95

Namun, meskipun ada penjelasan dari beberapa pihak, masih ada kebingungan dan spekulasi mengenai alasan sebenarnya di balik penumpang ditempatkan di depan pengendara.

Beberapa pendapat mengemukakan bahwa ini mungkin dilakukan untuk tujuan kenyamanan atau agar penumpang dapat mempunyai pandangan yang lebih baik selama perjalanan.

"Banyak yang komen aneh2... Itu driver mikirin penumpang sampai dg selamat saja sudah dag dig dug, mana sempat tuasnya tegak. Aneh dah..," tulis @jo*ta.naka_mc. (Ahmad Muhram)

Comments