ZTE Buka Peluang Rilis Ponsel Gaming ke Indonesia

Games

Updates / Games

ZTE Buka Peluang Rilis Ponsel Gaming ke Indonesia

ZTE Buka Peluang Rilis Ponsel Gaming ke Indonesia

KEPONEWS.COM - ZTE Buka Peluang Rilis Ponsel Gaming ke Indonesia ZTE resmi meramaikan kembali pasar ponsel di Indonesia lewat peluncuran ZTE Blade V40 Vita, ZTE Blade A72, dan ZTE Blade A52. Ketiga ponsel ini ditujukan sebagai ponsel kelas entry-level yang didist...

ZTE resmi meramaikan kembali pasar ponsel di Indonesia lewat peluncuran ZTE Blade V40 Vita, ZTE Blade A72, dan ZTE Blade A52.

Ketiga ponsel ini ditujukan sebagai ponsel kelas entry-level yang didistribusikan Erajaya selaku peritel.

Tapi kehadiran perangkat baru menandai kembalinya ZTE ke Indonesia setelah terakhir memperkenalkan ponselnya beberapa tahun lalu.

Kendati demikian, perusahaan tak menutup kemungkinan kalau bakal meluncurkan ponsel khusus gaming di Indonesia.

Alasan ZTE Kembali Rilis Ponselnya ke Indonesia

Meskipun untuk saat ini, momen kembalinya ZTE baru untuk produk perkenalan.

"Saat ini strateginya lebih memperkenalkan yang medium, produk-produk pengantar lebih dulu untuk diperkenalkan ke pasar Indonesia," kata CEO of Erajaya Digital, Joy Wahyudi, dalam konferensi trio ponsel ZTE, Selasa (20/9/2022) kemarin.

Peluncuran tiga smartphone baru ZTE ke Indonesia, di Jakarta, Selasa (20/9/2022). [Dicky Prastya]Peluncuran tiga smartphone baru ZTE ke Indonesia, di Jakarta, Selasa (20/9/2022). [Dicky Prastya]

Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan kalau perusahaan bisa saja membawa produk-produk diatasnya seperti smartphone gaming.

"Sebenarnya kami sudah carry gaming phone ZTE. Tapi tidak di Indonesia karena Erajaya sudah ada di Malaysia. Itu sudah lumayan karena ada segmen pasarnya," sambung dia.

Lebih lagi Joy mengaku, merilis ponsel di Indonesia perlu mengikuti beberapa aturan yang berlaku. Oleh karenanya ia kembali menyerahkan hal itu ke pihak ZTE.

Spesifikasi dan Harga Trio ZTE Blade yang Dijual di bawah Rp 2,3 Juta di Indonesia

"HP-HP seperti 3G, 4G, dan 5G ini juga kan ada aturannya, misalnya Tingkat Komponen Dalam Negeri (dari Kementerian Perindustrian: red) dan lain-lain. Jadi itu saya serahkan juga ke teman-teman ZTE," jelas Joy.

Comments